RATUSAN SISWA BARU SMAN 1 RANDUBLATUNG MEMBASUH KAKI ORANGTUA MENGHARAP KEBERKAHAN

Blora.Busurnews.com

Rabu, 24 Juli 2024, Ratusan siswa siswi SMAN 1 Randublatung berbondong bondong membawa baskom dan handuk kecil, pada hari terahir MPLS Tahun Pelajaran 2024 / 2025

Kegiatan ini menjadi puncak rangkaian MPLS yang di laksanakan kurang lebih 3 hari sejak tanggal 22 Juli 2024 sampai dengan 24 Juli 2024, banyak rangkaian kegiatan yang sudah di lalui peserta didik baru ini, mulai dari School Tour ( Berkeliling mengenal seluruh sudut sekolah yang kurang lebih luasnya 2 Hektar ), Materi wasan wiyata mandala, Mengenal 4 branding Sekolah ( Sekolah Adiwiyata, Sekolah Ramah Anak, Sekolah Sehat, Sekolah Adi Pangastuti ), tidak hanya itu selain Materi Program Akademik, Bimbingan Konseling dan Program Kesiswaan, Anak anak juga di ajak untuk berkeliling menyapa masyarakat sekitar, kegiatan ini dilakukan agar tertanam karakter budaya positif pada peserta didik sesuai dengan nilai nilai hasta laku, 8 Nilai laku yang jadi dasar pijakan Sekolah Adi Pangastuti.

Satu branding baru yang sedang di garap oleh sekolah dengan berkiblat pada Solo Bersimfoni yang punya gagasan baru tentang penguatkan pondasi generasi muda melalui 8 laku untuk mengantisipasi faham faham radikal dan terorisme di kalangan pelajar. 8 laku ini sering disebut dengan Hastalaku adapun poin poinnya meliputi : Gotong Royong (saling membantu), Grapyak Semanak (ramah tamah), Guyub Rukun (membina kerukunan), Lembah Manah (rendah hati), Ewuh Pekewuh (saling menghormati), Pangerten (saling menghargai), Andhap Ashor (berbudi luhur), dan Tepa Slira (tenggang rasa).

Selain Profil Pelajar Pancasila sesuai dengan program pemerintah yang di sematkan dalam Kurikulum Merdeka, Harapanya Nilai nilai Hasta Laku ini juga bisa diinternalisasi dalam keseharian peserta didik, ketika Nilai nilai budaya positif ini bisa benar benar mengakar kuat pada sanubari peserta didik, tentunya mimpi untuk “Mencetak Generasi Beradab Untuk Menyongsong Masa Depan Emas Indonesia” Sesuai dengan tema MPLS tahun ini tentu akan bisa di wujudkan Tutur Kepala Sekolah ( Siti Hamamatul Mar’ati, S.Si

Yang tidak kalah Uniknya lagi, pada hari terakhir MPLS, Sekolah mencoba mempertemukan peserta didik dengan orangtuanya melalui sesi parenting yang dipimpin oleh Ustad Solikhin dari Hero to Hero, moment itu menjadi momen yang sangat berharga dan suasana semakin histeris, ketika anak anak mulai membasuh kaki orangtuanya di akhir sesi parenting, cucuran eluh airmata orangtua ini menjadi saksi sejarah tonggak awal terbangunnya sinergi antara orangtua, guru dan peserta didik.

Untuk mencetak generasi yang berkualitas, memang butuh sinergi antara orangtua, pihak sekolah dan anak, karna ridho Tuhan sejatinya di titipkan melalui ridho orangtuanya di rumah dan ridho orangtuanya di sekolah, dalam hal ini adalah gurunya ( tutur waka kesiswaan Muh. Irkham Sahidin )

Dan untuk materi survivel, wawasan kebangsaan dan Kamtibmas nantinya akan disampaikan pada momen MOP ( Masa Oreintasi Kepramukaan ) yang akan di laksanakan pada tanggal 24 Juli sampai dengan 25 Juli 2024, yang melibatkan dari pihak POLSEK Randublatung. (Redaksi)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *