Blora.Busurnews.com
Bupati Blora, Arief Rohman bersyukur dan menyambut baik atas terselenggaranya penandatanganan PKS antara Pemkab Blora dan Politeknik PU ini. Menurutnya, kerjasama inisiasi datang langsung dari Pak Direktur Politeknik PU.
Kebetulan Direktur Politeknik PU, Ir. Brawijaya diaspora Blora, senior kami, alumni SMAN 1 Blora lulusan 1984. Sehingga beliau berkenan membantu Blora dalam pembangunan pendidikan. Ingin agar anak anak Blora banyak yang kuliah, dan kami sambut positif selaras dengan salah satu fokus kami Yakni pembangunan SDM,” ucap Bupati Arief.
Dikemukakan, memang untuk tahap awal ini baru ada 5 pelajar Blora yang diterima di Politeknik PU. Salah satunya Siti Khafsoh santri hafidzah penghafal Al-Qur’an lulusan SMAN 1 Ngawen yang beberapa hari lalu kami berikan beasiswa. Ternyata ada pelajar atau santri perempuan yang berminat kuliah di Politeknik PU dan lolos.
”Setelah kami cek ternyata dari keluarga tidak mampu, untuk itu langsung kami koordinasikan agar bisa menerima beasiswa,” ujarnya.
Bupati Arief berharap, semoga tahun depan bisa semakin ditingkatkan. Bisa melalui skema beasiswa atau lainnya, sehingga semakin banyak pelajar Blora yang melanjutkan pendidikan ke tingkat Perguruan Tinggi.
“Pendidikan ini merupakan salah satu investasi jangka panjang untuk peningkatan kesejahteraan keluarga. Dengan mendapatkan pendidikan tinggi, banyak anak Blora dari pedesaan yang sukses menjadi tokoh dan menduduki jabatan bagus,” papar Bupati.
Dicontohkan, Prof. Zaenal Mustakim Rektor UIN Abdurrahman Wahid Pekalongan, yang aslinya anak desa dari Sidomulyo Kecamatan Banjarejo. Namun karena nekat kuliah akhirnya kini sukses dan mendapat jabatan.
”Sukses cerita seperti inilah yang menginspirasi kami agar lebih banyak lagi anak anak Blora bisa kuliah. Mari Semangat Sesarengan mBangun SDM Blora Berkelanjutan yang unggul dan berdaya saing,” ujarnya.
Pada kesempatan itu, Bupati juga meminta DPUPR Blora bisa melakukan kerjasama dengan Politeknik PU. Agar proses pembangunan infrastruktur di Kabupaten Blora bisa ikut dikawal dan dibantu.
Seperti uji teknis kekuatan aspal, kekuatan beton dan lain-lain. Muaranya, kualitas bangunan di Kabupaten Blora sesuai standar Kementerian PUPR.
Usai menandatangani PKS, Bupati dan rombongan diajak Direktur Politeknik PU untuk keliling kampus. Melihat berbagai sarana prasarana dan fasilitas pembelajaran perkuliahan. Mulai dari ruang kelas, laboratorium, bengkel, hingga ke asrama mahasiswa. (Redaksi)