Busurnews.com, Blora
Untuk memperkuat ekonomi desa dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Kabupaten Blora berperan aktif sebagai fasilitator dan pendamping di 271 desa di wilayahnya.
Kepala Dinas PMD, Yayuk Windrati, menjelaskan bahwa peran Dinas PMD sangat penting dalam menghubungkan masyarakat desa dengan pemerintah desa, instansi terkait, serta lembaga perbankant. Lembaga perbankan terutama dalam hal perencanaan program kerja dan pengadaan permodalan.
Dalam upaya mendorong pengembangan wirausaha di desa, Dinas PMD memberikan pendampingan intensif kepada desa-desa yang memiliki potensi. Salah satu langkah yang diambil adalah melalui pemanfaatan dana desa untuk peningkatan kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM) warga desa.
“Melalui dana desa, kami mendorong desa-desa untuk mengadakan pelatihan, pendidikan dan Bimbingan Teknis (Bimtek) bagi warga yang memiliki potensi wirausaha,” ujar Yayuk.
Lebih lanjut, Dinas PMD juga berupaya memenuhi kebutuhan kelengkapan alat dan bahan yang diperlukan untuk mendukung produksi kerajinan tangan yang dapat menjadi usaha ekonomi lokal.
Selain itu, Dinas PMD membuka kesempatan untuk menjalin kerjasama dengan pihak eksternal, termasuk sektor swasta, serta menyediakan informasi mengenai program-program pemerintah dan lembaga keuangan yang dapat mendukung pengembangan usaha, terutama bagi pelaku home industry di desa.
Sebagai contoh, setiap tahun Dinas PMD mengadakan berbagai program pelatihan kewirausahaan. Salah satunya adalah pelatihan sulam pita yang ditujukan bagi perempuan di desa, yang bertujuan untuk memperluas keterampilan mereka dan meningkatkan potensi ekonomi keluarga.
“Program seperti ini sangat bermanfaat untuk pengembangan usaha ekonomi masyarakat dan juga dapat membantu meningkatkan pendapatan asli desa,” tutup Yayuk.(Redaksi)
