Busurnews.com.Blora
Dinas Kesehatan Kabupaten Blora belum menemukan dampak kebakaran sumur minyak ilegal di Desa Gandu, Kecamatan Bogorejo hingga menganggu kesehatan warga.
Menurut Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Blora, Edi Widayat, selama melakukan pelayanan di Posko Kesehatan, tenaga medis hanya menerima keluhan penyakit demam dan diare. Dipastikan, itu bukan karena efek dari kebakaran sumur minyak.
“Keluhan ispa atau sejenisnya, alhamdulillah tidak tidak ada selama didirikannya Posko Pelayanan Kesehatan,” ujarnya, Selasa 19 Agustus 2025, sore.
Namun demikian, lanjut Edy Widayat, Dinkes Blora tetap mengantisipasi gangguan kesehatan warga terdampak. Yakni, selain melakukan pemeriksaan kesehatan juga memberikan vitamin kepada warga.
Untuk kebutuhan ini, Dinkes siaga 24 jam dan menempatkan tiga orang tenaga kesehatan di lokasi, yang siap melayani warga setiap waktu.
“Supaya kesehatan tubuh warga tetap terjaga, “imbuhnya.
Diketahui, semburan api dari sumber kebakaran secara berangsur mulai berkurang. Tim gabungan dari BPBD Blora, Damkar, Pertamina EP, dan PPSDM Migas, tengah berusaha melokalisir semburan api.
“Empat alat berat dikerahkan untuk membuat tanggul dari timbunan tanah. Tujuannya untuk mengurangi panas. Tim agak kesulitan, karena lokasi sumur berdekatan dengan pemukiman warga, “ujar Tim Reaksi Cepat BPBD Blora, Agung Triyono.(redaksi)