Busurnews.com.Blora
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah menggelontorkan Bantuan Keuangan Provinsi (Banprop) senilai lebih dari Rp. 61 miliar untuk mendanai 352 kegiatan di desa-desa Kabupaten Blora.
Dana segar ini diproyeksikan mempercepat pembangunan infrastruktur desa yang selama ini tertahan karena keterbatasan anggaran.
“Banprop Tahun 2025 dengan anggaran Rp61.342.500.000 mencakup 352 kegiatan,” ungkap Suwiji, Kepala Bidang Penataan, Pengembangan, dan Pengelolaan Keuangan Desa Dinas PMD Blora, (02/8/2025.)
Menurut Suwiji, bantuan ini dialokasikan untuk desa-desa yang mengajukan langsung ke Gubernur Jawa Tengah melalui Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Provinsi.
Pemkab Blora, dalam hal ini Dinas PMD, hanya bertugas memfasilitasi proses pencairan.
“Kami dari Dinas PMD hanya memfasilitasi pencairan. Usulan langsung dari desa ke provinsi,” tegasnya.
Suwiji mengungkapkan, dari total 352 kegiatan, hingga akhir Mei ini sudah ada 93 kegiatan yang tuntas pencairan dengan total anggaran Rp16,48 miliar.
Artinya, serapan anggaran sudah mencapai sekitar 27 persen.
“Kalau dilihat dari progres, Blora termasuk dua besar kabupaten dengan serapan Banprop tertinggi di Jawa Tengah,” jelasnya.
Anggaran Banprop, kata Suwiiji sebagian besar digunakan untuk pembangunan sarana dan prasarana desa.
Proyeknya beragam, mulai dari jalan, drainase, hingga fasilitas umum lainnya.
Selain melalui Dinas PMD, Banprop juga disalurkan melalui Dinrumkimhub Blora tergantung jenis kegiatannya.
“Banprop memiliki dampaknya nyata. Infrastruktur yang semestinya butuh waktu lama untuk dibangun karena anggaran desa terbatas, kini bisa dikebut berkat Banprop.” demikian Suwiji memungkasi.(redaksi)